JAKARTA – PT AKR Corporindo Tbk sukses mencatatkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp 297,6 miliar di Semester I – 2012, dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp 241,4 miliar. Kinerja keuangan emiten berkode AKRA ini sebagian besar disumbangkan oleh bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Direktur AKRA, V Suresh menyebutkan, peningkatan laba bersih itu didorong oleh penjualan perseroan yang meningkat 18% pada Semester I – 2012 menjadi Rp 10,715 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, AKRA hanya berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 9,061 triliun.

Dari situ AKRA memperoleh laba kotor sebesar Rp 622 miliar, tumbuh 33% dibandingkan laba kotor Semester I – 2011 sebesar Rp 467 miliar. Laba usaha AKRA pun meningkat 37,6% menjadi Rp 391,6 miliar di Semester I – 2012, dari sebelumnya Rp 284,6 miliar pada Semester I – 2011.

“Distribusi BBM memberikan kontribusi 79% terhadap pendapatan konsolidasi perseroan, sementara distribusi produk kimia memberikan kontribusi 14% terhadap total pendapatan selama enam bulan pertama 2012,” tandas Suresh akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, AKRA merupakan salah satu distributor BBM bersubsidi, yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk menjadi pendamping PT Pertamina (Persero). Selain itu, perusahaan ini juga merupakan distributor produk-produk kimia, dan sedang memulai bisnis di sektor batubara. (Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)