BALIKPAPAN – Marketing Operation Region (MOR)  VI Balikpapan meresmikan penjualan Dexlite, produk bahan bakar diesel nonsubsidi terbaru dari PT Pertamina (Persero). Dalam agenda yang digelar di Balikpapan, Kamis (16/6), hadir Menteri ESDM Sudirman Said, Direktur Pemasaran Ahmad Bambang, VP S&D Fariz Aziz beserta GM MOR VI Mohammad Irfan dan GM RU V Eman Salman Arief.

Produk ini merupakan produk bahan bakar mesin diesel yang memiliki spesifikasi, kualitas, dan harga di antara Pertamina Dex dan solar. Dexlite memiliki angka cetana 51 yg lebih tinggi dari solar yang hanya memiliki angka cetana 48 dan kandungan sulfur pada Dexlite hanya maksimum 1.200 ppm, dibandingkan dengan solar yang maksimum 2.000 ppm. Dengan karakteristik ini, produk Dexlite sangat cocok untuk kendaraan-kendaran diesel modern seperti Toyota Kijang Innova diesel, Isuzu Panther, dan kendaraan-kendaraan double cabin 4×4.

Peresmian tersebut dilaksanakan di Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) COCO 61.761.02 Sepinggan yang  ditandai dengan pengisian Simbolis Dexlite ke kendaraan konsumen oleh Direktur Pemasaran Pertamina.  Saat ini, Dexlite tersedia di tiga stasiun SPBU wilayah Balikpapan. Pertamina secara terus menerus akan menambah outlet Dexlite  untuk memudahkan konsumen memperoleh bahan bakar diesel berkualitas dengan harga terjangkau.

Ahmad Bambang mengatakan, Dexlite ini memiliki spesifikasi produk diantara solar dan Pertamina Dex dengan angka cetane (cetane number) 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm. “Diharapkan produk Dexlite menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan bahan bakar lebih baik dari produk jenis solar dengan harga yang lebih terjangkau”, ujarnya.(LH)