JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk merealisasikan pusat riset dan rekayasa di Pertamina (Pertamina Research and Engineering Center) pada 2016. Dengan dukungan fasilitas tersebut, diharapkan bisnis Pertamina semakin melaju pesat melalui produk-produk inovatif di bidang energi.

“Pertamina harus tampil di depan membangun kepercayaan bangsa Indonesia dalam pengembangan dan implementasi teknologi di sektor migas, karena Indonesia memiliki pengalaman lebih lama di industri migas,” ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto di Jakarta, Selasa.
Dengan fasilitas ini, dilanjutkan menggandeng pusat-pusat riset nasional seperti Lemigas, perguruan tinggi, dan lain-lain,  dia optimistis dalam empat atau lima tahun ke depan bangsa Indonesia bisa mengurangi ketergantungan akan teknologi luar. “Oleh karena itu, tahun depan Pertamina Research and Engineering Center harus sudah terbangun,” tutupnya.(LH)