JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), emiten kontraktor jasa tambang, meraih perpanjangan kontrak jasa tambang dari PT Berau Coal, anak usaha PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) senilai US$3 miliar.

Manajemen Delta Dunia dalam laporannya, Senin (14/11), menyebutkan perseroan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah menandatangani dua kontrak perubahan dengan Berau Coal atas pekerjaan jasa tambang untuk proyek Lati dan Binungan di Berau, Tanjung Redeb, Kalimantan Timur.

Kegiatan pertambangan PT Berau Coal Energy Tbk di Kalimantan Timur.

Untuk proyek Lati, Delta Dunia ditargetkan melakukan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal) sebesar 1.360 juta bank cubic meter (bcm) dan produksi volume batu bara 112 juta ton. Periode kontrak tersebut berlaku hingga seumur tambang atau hingga 2025.

Sementara itu, untuk proyek Binungan perseroan akan melakukan overburden removal sebesar 300 juta bcm dan produksi batu bara 33 juta ton dengan periode kontrak hingga 2020.

Berau Coal tercatat sebagai kontributor utama pendapatan Delta Dunia. Hingga paruh pertama 2016, Berau Coal memberikan kontribusi 54% atau US$139,77 juta dari total pendapatan Delta Dunia yang mencapai US$259,16 juta. Selain Berau, kontributor lainnya adalah PT Kideco Jaya Agung dan PT Adaro Indonesia.(AT)