JAKARTA– PT Pertamina (Persero) melalui cucu usahanya, PT Saka Energi Indonesia, menemukan cadangan minyak bumi di Sumur Eksplorasi TKBY-2 di Wilayah Kerja Pangkah, Jawa Timur. Pada sumur yang dibor dengan kedalaman akhir 9.500 akhir itu ditemukan keberadaan minyak bumi di beberapa lapisan.

Tumbur Parlindungan, Direktur Utama Saka Energi, mengatakan berdasarkan hasil analisis data perekaman bawah permukaan, akan dilakukan beberapa uji kandung lapisan (UKL) untuk mengetahui kemampuan reservoir mengalirkan migas per harinya.

“Hasil uji itu akan membuktikan keberadaan migas pada lapisan Tuban, Kujung, dan Ngimbang Karbonat, yang membentang dari prospek RGL di timur laut sampai prospek TKBY di bagian barat,” ujar Tumbur di Jakarta, Jumat (17/8).

Lokasi Sumur TKBY-2 berjarak sekitar 10 km dari fasilitas produksi well-head platform B, yang merupakan bagian strategi besar eksplorasi Pangkah. Dengan demikian, menurut Tumbur, optimasi yang dilakukan saat ini terhadap fasilitas produksi yang sudah ada, dapat sejalan dengan tingkat keekonomian dari Blok Pangkah.

Selain menemukan cadangan minyak tambahan di blok Pangkah, Saka Energi, yang merupakan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di sektor hulu migas, juga melakukan tajak pengeboran di Sumur Eksplorasi WEST SIS-A#1 di Wilayah Kerja South Sesulu pada 17 Agustus 2018. Menurut Tumbur, Sakan akan menggunakan rig jack up kedua di sumur eksplorasi ketiga, yang dibor Saka di South Sesulu, Selat Makassar.

“Kegiatan pengeboran di Sumur West SIS-A#1 dan keberhasilan eksplorasi di Sumur TKBY-2 merupakan bagian dari kontribusi dan ketekunan Saka Energi dalam melakukan eksplorasi menuju giant discovery dan juga meningkatkan keyakinan bahwa cadangan migas yang signifikan masih dapat ditemukan di Indonesia saat ini,” katanya seperti dikutip antaranews.com.

Saka saat ini memiliki 12 hak partisipasi di blok migas dalam negeri dan satu di luar negeri. Tujuh blok di antaranya sudah berproduksi yaitu Pangkah, Muara Bakau, Bangkanai, Ketapang, Muriah, Southeast Sumatera, dan Fasken, yang berada di Amerika Serikat.
Sementara lima blok lainnya belum menghasilkan minyak atau gas karena masih dalam tahap eksplorasi yakni West Bangkanai, Wokam II, South Sesulu, Pekawai, dan West Yamdena.

Dua blok yakni Blok Pekawai dan West Yamdena baru saja dimenangkan Saka dalam lelang terbuka yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (DR)