JAKARTA– PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) kendatangan tamu berupa mobil BMW seri i8 yang akan melakukan tes charging dengan menggunakan stasiun penyedia listrik umum (SPLU) yang tersedia di lahan parkir khusus kendaraan listrik PLN Disjaya pada Senin (18/9). Mobil plug in hybrid yang didukung dengan motor listrik bertenaga 131 horse power yang terpasang di dua roda depan mobil ini datang dengan kondisi belum ter-charge dengan konsumsi energi 11,9 kWh/100 km atau setara dengan Rp 20 ribu untuk penggunaan sejauh 100 km.

Aries Dwianto, Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Disjaya, mengatakan selain test-charging, PLN juga memperkenalkan prototipe lahan parkir khusus kendaraan listrik yang difasilitasi oleh SPLU. Hal ini juga dapat menjadi pendorong bagi instansi lain untuk menyediakan lahan parkir khusus kendaraan listrik sehingga masyarakat akan menjadi lebih tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik karena selain diparkir, kendaraan listrik pun dapat di-charge sehingga baterai pun telah terisi penuh sebelum digunakan kembali.

“Dari hasil tes charging, kami membuktikan bahwa SPLU dinyatakan telah siap sebagai infrastruktur pengisian energi listrik untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik,” ujar Aries.

Hingga pertengahan September 2017 , jumlah SPLU di wilayah DKI Jakarta sudah mencapai 578 unit dan ditargetkan mencapai 1.000 unit yang tersebar di wilayah DKI Jakarta pada akhir 2017.

Selain perkembangan jumlah, menurut Aries, PLN akan terus berinovasi agar SPLU dapat semakin mudah digunakan dan diakses oleh masyarakat. Masyarakat juga dapat meminta kepada PLN untuk memasangkan SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya terpenuhi, termasuk juga sebagai charging station kendaraan listrik.
SPLU telah resmi diluncurkan sejak Agustus 2016. Selama ini SPLU digunakan untuk mendukung perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “SPLU mengadopsi sistem prabayar,” katanya.

Aries menjelaskan, untuk dapat menggunakan SPLU Beji Lintar tersebut, masyarakat perlu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan lain-lain dengan menyebutkan ID Pelanggan atau Nomor kWh Meter yang tercantum di SPLU yang akan digunakan.

“Keberadaan SPLU saat ini juga dapat dengan mudah dicari melalui aplikasi Google Maps dengan kata kunci SPLU PLN,” katanya. (RA/DR)