JAKARTA – PT Cipta Kridatama, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) mendapat kontrak baru jasa pertambangan senilai US$ 82 juta atau setara Rp 1,13 triliun dari PT Indomining, anak usaha PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA).  Konsesi tambang Indomining di Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, merupakan konsesi tambang batu bara kedua milik Toba Bara yang akan digarap Cipta Kridatama. Perseroan sebelumnya juga telah menandatangani kerja sama serupa dengan PT Adimitra Baratama Nusantara, anak usaha Toba Bara lainnya.

“Industri batu bara  masih belum membaik dan persaingan antara pelaku industri semakin kompetitif. Kontrak baru dengan Indomining menunjukkan perseroan mampu menjaga kinerja dan memiliki daya saing,” ujar Irfan Setiaputra, Direktur Utama Cipta Kridatama, baru-baru ini.

Kontrak kerja yang ditandatangani pada 1 April 2016 lalu itu akan berlaku hingga 2021. Cipta Kridatama akan memberikan layanan jasa pengupasan lapisan tanah penutup batu bara (overburden removal) di tambang seluas 683 hektar. Perseroan ditargetkan melakukan overburden sebesar 65 juta bank cubic meter (bcm).

Sementara itu, manajamen Toba Bara dalam keterangannya menyebutkan melalui kontrak jasa pertambangan yang baru, diharapkan akan menghasilkan efisiensi biaya melalui pengurangan biaya kontraktor jasa tambang.

Pada Juni 2015, Cipta Kridatama juga telah menandatangani kontrak serupa senilai US$396 juta dengan Adimitra untuk menggarap  tambang yang bersebelahan di Sanga-sanga.(AT)