JAKARTA –  China mengimpor minyak mentah hingga 32,58 juta metrik ton atau setara 7,96 juta barel per hari (bph) sepanjang April 2016. Angka impor April tidak jauh berbeda dengan bulan sebelumnya sebesar 32,6 juta metrik ton. Namun dibanding April 2015, impor minyak mentah naik 7,6%, seperti dilaporkan Bea Cukai China, Senin (9/5).

Lonjakan impor minyak mentah China yang telah melampaui angka 30 juta metrik ton sejak Januari 2016 didorong peningkatan permintaan minyak dari kilang-kilang pengolahan di dalam negeri yang diberikan hak untuk mengimpor minyak mentah sejak Juli 2015.

Selain permintaan yang besar dari kilang-kilang lokal, upaya pemerintah China untuk meningkatkan cadangan minyaknya menjadikan negara itu sebagai pengimpor minyak terbesar saat ini. Disisi lain, kondisi pasar minyak yang tengah mengalami kelebihan pasokan hingga membuat harga minyak anjlok ke level terendah.

Peningkatan impor minyak mentah juga diikuti dengan impor produk minyak olahan. Data yang dilansir marketwatch, pada April impor produk meningkat 1,6% dibanding tahun lalu atau mencapai 2,51 juta ton. Hal itu juga diikuti oleh nilai ekspor produk olahan yang turut melonjak hingga 36% dibanding periode yang sama tahun lalu atau mencapai 3,68 juta ton.(RI)