JAKARTA – PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), melalui anak usahanya PT COR Industri Indonesia mulai mengekspor feronikel produksi fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah ke Zhangjiagang, China.

“Proses pemuatan produk feronikel ke dalam mother vessel dengan menggunakan tongkang telah dilaksanakan mulai 25 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017. Total keseluruhan feronikel yang dikapalkan berjumlah 7.038 ton,” ujar Kurniadi Atmosasmito, Direktur Operasi Centra Omega, Selasa (4/7).

Central Omega melalui COR Industri sebelumnya telah menandatangani perjanjian jual beli produk feronikel dengan Macrolink Resources Development and Investment Co.Ltd, pada 23 Juni 2017. Dalam perjanjian jual beli tersebut disepakati COR Industri akan menjual sebanyak 7.000 metrik ton plus minus 10% dengan tujuan ekspor ke Zhangjiagang, China.

Macrolink Resources Development And Investment Co. Ltd., adalah perusahaan yang tergabung dalam grup usaha Macrolink Group yang berasal dari China. Macrolink Grup melalui salah satu anak perusahaannya yang lain, PT Macrolink Nickel Development, memiliki 40% saham COR Industri.

smelter nikel

I

Perseroan dalam keterangan tertulisnya menyebutkan smelter feronikel yang dibangun di Morowali telah commissioning pada Desember 2016 dan mulai ujicoba produksi pada Maret 2017.(AT)