JAKARTA– PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), emiten pertambangan, mengumumkan pengakhiran kegiatan pascatambang di wilayah tambang emas Cikotok, Lebak, Banten. I Made Surata, Direktur Umum dan Corporate Social Responsibility (CSR) Antam, mengatakan wilayah tambang Cikotok masih memiliki caadangan emas namun sudah tidak ekonomis lagi untuk ditambang.

“Selain cadangannya suah sangat sedikit, IUP (izin usaha pertambangan) yang dimiliki juga sudah habis,” katanya.

Setelah menutup tambang emas Pulau Gebe, Maluku Utara kini giliran tambang emas Cikotok resmi ditutup.

Setelah menutup tambang emas Pulau Gebe, Maluku Utara kini giliran tambang emas Cikotok resmi ditutup.

Pertambangan emas Cikotok merupakan salah satu dari tujuh badan atauperusahaan yang merger saat pembentukan Antampada 5 Juli 1968. Pertambangan tersebut mulai memasuki fase pascatambang pada 2008 dan mengakhiri kegiatanya pada Januari 2016 setelah mendapat persetujuan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pada 11 Desember 2015.

Sebelum penutupan tambang emas Cikotok, Antam telah menutup tambang di Pulau Gebe, Maluku Utara, pada tahun lalu. Selanjutnya, Antam akan melakukan kegiatan serupa di pertambangan emas di Pongkor, Bogor pada 2019. (RA)