Salah satu produk BMW yang dipasarkan di Indonesia.

JAKARTA – Perusahaan mobil kelas dunia BMW merekomendasikan penggunaan bahan bakar produksi PT Pertamina (Persero) yakni Pertamax Plus dan Pertamax Dex untuk semua jenis kendaraan yang diproduksinya.

Rekomendasi itu keluar, setelah pihak BMW membuktikan sendiri bahwa Pertamax Plus dan Pertamax Dex merupakan bahan bakar berkualitas tinggi, yang cocok bagi kendaraan berteknologi modern karena rendah emisi.

Pembuktian itu salah satunya dilakukan melalui kegiatan “BMW Active Drive” yang digelar di Istora Senayan Jakarta mulai Kamis, 17 Januari 2013 sampai Ahad, 20 Januari 2013 mendatang. Pada kegiatan ini, Pertamina menghadirkan produk bahan bakar Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex yang telah direkomendasikan penggunaannya oleh pabrikan BMW untuk semua jenis kendaraannya.

VP Coporate Communication Pertamina, Ali Mundakir menuturkan, pengakuan BMW Indonesia terhadap Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex sebenarnya sudah disampaikan sejak 12 Agustus 2010 silam. Yakni dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara BMW Indonesia dan Pertamina.

Lewat MoU itu, berbagai kegiatan kerjasama telah dilakukan untuk membuktikan keunggulan teknologi kendaraan BMW dengan bahan bakar Pertamax Plus dan Pertamina Dex, seperti Single Tank Challenge Jakarta – Bali dan Long Term Test 5.000 KM.

Melalui berbagai kegiatan itu, masyarakat dapat melihat bukti nyata keunggulan Pertamax Plus dan Pertamina Dex dalam mendukung performance mesin BMW, dilihat dari efisiensi penggunaan bahan bakar, tenaga yang dihasilkan, serta emisi yang lebih ramah lingkungan.

“Bukti nyata tersebut menjadi dasar bagi BMW untuk merekomendasikan penggunaan Pertamax Plus dan Pertamina Dex pada semua jenis kendaraannya,” kata Ali di Jakarta, Jumat, 18 Januari 2013.

Menurutnya, Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen yang memiliki kendaraan modern, salah satunya diwujudkan dengan mengembangkan jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang dapat melayani pembelian Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex.

Sejauh ini, Pertamina menargetkan penambahan sekitar 1.000 SPBU yang dapat melayani permintaan Bahan Bakar Khusus, terutama Pertamax dan Pertamax Plus, dari posisi saat ini 3.711 SPBU.

Masih menurut Ali, penambahan jaringan juga akan dilakukan pada produk Pertamina Dex untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dengan pertumbuhan sekitar 150% per tahun.

Hingga akhir 2012, Pertamina telah berhasil menambah jaringan penjualan Pertamina Dex menjadi 710 SPBU. Terdiri dari 192 SPBU melalui pompa dispenser, dan 518 SPBU yang melayani pembelian dalam bentuk kemasan.

“Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan dengan pada akhir 2010 yang baru terdapat  46 SPBU yang dapat melayani pembelian Pertamina Dex melalui pompa dispenser,” tambah Ali.

Ia menerangkan, Pertamax Plus merupakan bahan bakar mesin bensin dengan angka oktan minimal 95 yang telah memenuhi kualitas standar Euro III dari beberapa parameter.  Adapun, Pertamina Dex merupakan bahan bakar mesin diesel yang memiliki Cetane Number minimal 53 dan kandungan sulfur di bawah 300 part per million (ppm), sangat sesuai untuk seluruh kendaraan diesel BMW yang memiliki performa mesin yang tinggi dan rendah emisi.

Untuk meningkatkan performa mesin, Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex dilengkapi dengan additive teknologi modern dengan berbagai kemampuan diantaranya membersihkan mesin, mencegah karat, dan menjaga kemurnian bahan bakar.

(Abraham Lagaligo/abrahamlagaligo@gmail.com)