JAKARTA- RUPS Luar Biasa PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), tadi pagi menyetujui penerbitan obligasi valas sebesar-besarnya $ 450 juta dollar. Dana dari obligasi akan dimanfaatkan untuk pembayaran kembali (refinancing) surat hutang senior bernilai US $ 450 juta yang diterbitkan Berau Capital Resources Pte. Ltd., yang akan jatuh tempo pada 8 Juli 2015
Penerbitan obligasi tersebut membutuhkan persetujuan pemegang saham karena termasuk tranaksi material. Nilai obligasi lebih dari 50% ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan akhir tahun 2013 yang telah diaudit akuntan publik
Direktur Utama PT Berau Coal Tbk Amir Sembodo mengatakan Perseroan telah melakukan roadshow untuk menawarkan obligasi tersebut kepada lembaga atau investor-invertor lain di luar Indonesia. “Roadshow akan terus kita lakukan. Investor yang kita bidik terutama dari Asia,” ujar Amir saat jumpa pers seusai RUPS Luar Biasa
Perusahaan merencanakan obligasi akan jatuh tempo selambat-lambatnya pada tahun ke lima sejak obligasi diterbitkan. Obligasi dalam mata uang dollar AS ini akan dicatatkan di Bursa Singapura. Perseroan telah menunjuk Barclays, Citigroup, dan Standard Charterd Bank sebagai pembeli awal (initial purchaser). “Suku bunga obligasi tetap (fixed rate) maksimal 12 % per tahun, Bunga akan dibayarkan setiap enam bulan,” Amir menambahkan
Untuk menarik minat investor, Perseroan akan memberikan jaminan tertentu kepada pemegang obligasi atas sebagian besar asset Perseroan dan sebagian besar aset anak-anak perusahaan Perseroan, baik yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan. Anak-anak perusahaan penjamin tersebut adalah PT Berau Coal, PT Armadian Tritunggal, PT Energi Bara Sarana, PT Banua Karsa Mitra, Berau Capital Reserves II Pte Ltd, Seacoast Offshore Inc, Maple Holdings, Winchester Investment Holdings PLC, Aries Investment Ltd, Empire Capital Resources Pte.Ltd.