JAKARTA – PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) di sektor kontraktor jasa tambang, hingga dua bulan pertama 2016 telah memproduksi 16,1  juta ton, relatif stabil dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 16,3 juta ton.  Laporan operasional United Tractors menyebutkan pada periode Januari dan  Februari, Pamapersada mencatat produksi milik klien masing-masing sebesar 8,1 juta ton dan 8 juta ton.

Sementara itu, aktivitas pemindahan lapisan tanah penutup (overburden removal) yang dilakukan Pamapersada hingga dua bulan pertama tahun ini mencapai 108,3 juta bank cubic meter (bcm), turun tipis dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 110,5 juta bcm.

Pamapersada tercatat memiliki kontrak pengelolaan tambang milik sejumlah perusahaan tambang batu bara, antara lain PT Adaro Indonesia, anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO); PT Indominco Mandiri,anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG); PT Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY); PT Kaltim Prima Coal, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI); dan PT Jembayan Muarabara.

Perusahaan kontraktor jasa tambang lainnya, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) hingga dua bulan pertama 2016 mencatat produksi batu bara milik klien sebesar 5,7 juta ton, naik tipis dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 5,1 juta ton. Produksi pada Januari-Februari tahun ini tercatat masing-masing sebesar 2,8 juta ton dan 2,9 juta ton.

Delta Dunia juga mencatat kenaikan overburden removal sebesar 20,8 juta bcm pada Januari dan 22,2 juta bcm pada Februari 2016. Raihan ini lebih tinggi dibanding Januari-Februari 2015 sebesar 17,6 juta bcm dan 18,9 juta bcm.(AT)