JAKARTA– PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), emiten energi terintegrasi, mencatatkan peningkatan aset perusahaan sebesar 43,47% dari US$ 3.597,13 juta pada 2016 menjadi US$  menjadi US$5.160,79 juta pada 2017. Total aset lancar meningkat sebesar US$ 840,79 juta dari US$1.134,26 juta pada 2016 menjadi US$1.975,05 juta pada tahun lalu.

Menurut Annual Report 2017 Medco Energi, peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan saldo kas dan setara kas, deposito dan rekening bank yang dibatasi penggunaannya, aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, dan aset konsesi.

Peningkatan atas saldo kas dan setara kas sebesar 197,18% atau US$324,48 juta, mencerminkan penerimaan kas dari penerbitan saham baru dan penerimaan yang lebih tinggi dari pelanggan. Peningkatan atas deposito dan rekening bank yang dibatasi penggunaannya sebesar US$145,84 juta terutama diakibatkan oleh peningkatan dana dari obligasi global US$.

Laporan Tahunan Medco Energi juga menyatakan, peningkatan atas aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual sebesar 74,31% atau US$197,94 juta disebabkan oleh reklasifikasi PT Api Metra Graha (AMG) menjadi aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual pada 2017 setelah dikurangi dengan reklasifikasi investasi jangka panjang di PT Donggi Senoro LNG, perusahaan kilang gas di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dari aset yang dimiliki untuk dijual. Peningkatan atas porsi lancar aset konsesi sebesar US$70,04 juta yang disebabkan oleh konsolidasi piutang dari PT Medco Power Indonesia di Aset Geothermal Sarulla di Sumatera Utara.

Sementara itu, aset tidak lancar Medco Energi naik sebesar 29,35% dari US$2.462,87 juta pada 2016 menjadi US$3.185,74 juta pada 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
konsolidasi atas laporan keuangan Medco Power, serta peningkatan atas aset minyak dan gas bumi yang disebabkan oleh pembalikan rugi penurunan nilai atas Libya dan belanja modal untuk proyek pengembangan gas Blok A Aceh.

Aset Medco Energi Naik 43,47% (Year-on-Year)

Jumlah liabilitas pada 2017 sebesar US$3.758,11 juta, terdiri atas liabilitas lancar sebesar 34,42% dan liabilitas tidak lancar sebesar 65,58%. Jumlah total liabilitas meningkat sebesar US$1.051,49 juta atau 38,85% menjadi US$3.758,11 pada tahun 2017 dari US$2.706,62
juta pada tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama diakibatkan oleh konsolidasi atas laporan keuangan Medco Power  pada 2017.

Di samping itu, juga terdapat peningkatan atas uang muka dari pelanggan, liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan penerbitan obligasi global US$ pada 2017.

Jumlah liabilitas lancar pada 2017 sebesar US$1.293,64 juta. Peningkatan liabilitas lancar sebesar US$433,08 juta, dimana 50,33% terutama disebabkan oleh peningkatan uang muka pelanggan sebesar US$149,60 juta, liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sebesar US$140,07 juta, utang lain-lain sebesar US$69,40 juta, dan utang usaha sebesar US$34,82 juta.

Peningkatan atas uang muka dari pelanggan berasal dari Lukoil Asia Pacific Pte Lt terkait dengan Perjanjian Jual Beli Minyak Mentah dengan Far East Energy Trading Pte Ltd (FEET). Peningkatan atas liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disebabkan oleh reklasifikasi PT Api Metra Graha (AMG) menjadi aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual pada tahun 2017, dimana AMG memiliki saldo pinjaman bank sebesar US$141,84 juta.

Peningkatan atas utang lain-lain berasal dari pembiayan konstruksi sehubungan dengan proyek pengembangan di Medco Power. Jumlah liabilitas tidak lancar pada 2017 adalah
sebesar US$2.464,47 juta. Kenaikan liabilitas tidak lancar sebesar 33,50% atau US$618,41 juta terutama disebabkan oleh konsolidasi laporan keuangan Medco Power. (DR)