JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, badan usaha milik negara di sektor pertambangan, meraih komitmen pembiayaan US$ 100 juta dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk untuk menuntaskan Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP). Selain itu, pembiayaan tersebut akan digunakan untuk general corporate purpose.

Hingga Oktober 2015, progress Engineering, Procurement and Construction (EPC) P3FP dengan nilai investasi sebesar US$ 600 juta sudah mencapai 96,95%.

Tedy Badrujaman, Direktur Utama Aneka Tambang, mengatakan fasilitas pembiayaan dari Maybank Indonesia dengan term yang sangat baik dan di dasarkan pada prinsip syariah menunjukkan posisi Antam yang tetap solid. “Dengan fasilitas pembiayaan syariah ini Antam memiliki sumber pendanaan diluar jenis pinjaman yang sudah ada saat ini,” kata dia, Selasa.

Tingkat imbal hasil atas fasilitas pembiayaan syariah yang diperoleh Antam kompetitif, termasuk jangka waktu fasilitas hingga 10 tahun, tanpa jaminan dan on-shore US$ funding. Fasilitas pembiayaan Maybank didasarkan pada skema syariah musyarakah dengan tingkat imbal hasil tetap selama tiga tahun pertama.(AT)