JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), emiten pertambangan, optimistis mencapai target penjualan emas sebesar 11 ton hingga akhir tahun ini. Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan Aneka Tambang atau Antam, mengatakan sampai dengan Juni 2016 penjualan emas perseroan mencapai 5,3 ton.”Harga emas secara grafik dari awal tahun sampai hari ini mengalami peningkatan sampai 27%. Potensi peningkatan harga emas kami proyeksikan akan terus berlanjut,” kata Dimas.

Untuk harga nikel, menurut Dimas, juga menunjukkan peningkatan 20%. Produksi feronikel Antam di semester I 2016 tercatat sebesar 8.304 ton nikel dalam feronikel (TNi), sementara produksi emas sebesar 1.015 kilogram (kg).

Untuk kinerja penjualan, volume penjualan feronikel mencapai 8.092 TNi sementara volume penjualan emas mencapai 5.392 kg.

Dimas menyampaikan bahwa konstruksi Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) terus berjalan dengan baik setelah proses right issues di akhir tahun 2015. Sedangkan, progress Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3 FP) yang akan selesai di tahun 2016 sudah mencapai 99,69%. P3FP akan meningkatkan kapasitas dari 18.000-20.000 TNi menjadi 27.000-30.000 TNi per tahun.

Menurut Dimas, untuk progress proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), Antam masih melanjutkan diskusi dengan PT Inalum (Persero) dan mitra strategis. Sebelumnya, Antam dan Inalum telah sepakat untuk membentuk perusahaan patungan, PT Inalum Antam Alumina, guna pengembangan proyek SGAR. Dalam proyek anode slime&precious metal refinery (PMR), Antam juga masih melanjutkan diskusi dengan PT Freeport Indonesia dan PT Smelting.(RA)