JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), badan usaha milik negara di sektor pertambangan, menggandeng Newcrest Mining Limited dalam mengidentifikasi peluang dan pengembangan potensi pertambangan emas dan eksplorasi mineral pengikutnya pada beberapa area prospektif baru di Indonesia.

Kerja sama Antam dan Newcrest mencakup area di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara dan Kepulauan Halmahera dan Maluku.

Tedy Badrujaman, Direktur Utama Antam, mengatakan kerja sama dengan Newcrest diharapkan akan diperoleh prospek-prospek emas baru yang menjanjikan. “Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan portofolio emas maupun ekspansi bisnis Antam,” kata dia.

Menurut Tedy, Antam dan Newcrest akan saling berbagi informasi yang terkait dengan kelayakan teknis, ekonomi, hukum, dan komersial atas peluang proyek dalam aliansi untuk eksplorasi lebih lanjut dan pengembangan potensi dan pertambangan di masa depan.

Penjualan emas tercatat menjadi kontributor utama atau 72% dari total pendapatan Antam pada paruh pertama tahun ini yang mencapai Rp 7,89 triliun. Peningkatan kontribusi pendapatan dari penjualan emas terutama ditopang dari peningkatan volume penjualan yang mencapai 180% menjadi 353.350 ounce sepanjang enam bulan pertama tahun ini dibanding periode yang sama 2014 sebesar 126.224 ounce.

Peningkatan volume penjualan emas terutama berasal dari pembelian pihak ketiga. Pasalnya, volume produksi emas perseroan dari tambang Pongkor dan Cibaliung hanya 35.591 ounce pada semester I 2015, turun dibanding periode yang sama tahun lalu 37.681 ounce.(AT)