JAKARTA – Berita duka datang dari perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia, PT Adaro Energy Tbk. Andre J Mamuaya, Direktur Corporate Affairs perusahaan energi terintegrasi ini, tutup usia pada Selasa siang, 21 Agustus 2012, di Rumah Sakit Siloam, Jakarta.

Almarhum meninggal dunia akibat sebuah kecelakaan lalu lintas, pada Selasa pagi. Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto mengungkapkan, sepeda motor balap Ducati yang dikendarai almarhum menabrak sebuah mobil di depan Plaza Central, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Jenazah Andre Mamuaya akan dimakamkan pada Rabu, 22 Agustus 2012, di San Diego Hills Blok M16 B, pukul 09.00 WIB. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, tekun bekerja, dan suka mendorong serta memberi kesempatan orang lain, terutama karyawannya untuk maju dan berprestasi. Almarhum juga dikenal sangat gemar berolahraga, mulai bola basket, bela diri, futsal, serta hobi lamanya balap motor dan touring dengan motor besar.

Andre dipanggil menghadap Yang Kuasa pada usia 41 tahun. Almarhum menyelesaikan pendidikan teknik di Department of Industrial Mechanical Engineering of Tokyo Denki University, Jepang pada 1994 dan lulus dari American College, Los Angeles, Amerika Serikat dalam bidang Business Administration pada 1996.

Selain menjabat sebagai Direktur Corporate Affairs PT Adaro Energy Tbk, hingga akhir hayatnya alamarhum menjabat Presiden Direktur sejumlah anak usaha Adaro. Diantaranya PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Logistics, PT Adaro Power, PT Adaro Mining Technologies, dan Orchard Maritime Logistics.

Andre juga menjabat sebagai Direktur di PT Alam Tri Abadi, PT Adaro Indonesia, PT Mustika Indah Permai, PT Adaro Strategic Investments, PT Dianlia Setyamukti, dan PT Persada Capital Investama.

Almarhum juga menjabat Presiden Komisaris PT Bhimasena Power Indonesia – perusahaan konsorsium JPower-Adaro-Itochu, PT Indonesia Multi-Purpose Terminal, dan Komisaris di PT Saptaindra Sejati, PT Makmur Sejahtera Wisesa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Adaro Persada Mandiri, PT Pandu Alam Persada, dan PT Tri Nur Cakrawala. Sebelumnya almarhum pernah menjabat sebagai Direktur PT Anugrahtimur Sejatiperdana (1997 – 2000).