JAKARTA – PT Pertamina (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas, menyatakan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui anak usahanya tahun depan. Ini sebagai respons positif dari rencana pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong BUMN untuk go public.

Meski belum dapat mengatakan secara rinci, Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina, menyatakan bahwa tahun depan akan ada anak perusahaan yang melakukan pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun dengan rencan tersebut, dia meyakini perusahaan tersebut secara tidak langsung akan memperkuat kinerja Pertamina.

“Yang jelas, tahun depan akan ada anak perusahaan kami yang akan lakukan IPO. Namun, kami belum bisa menyampaikan perusahaan tersebut, sebab masih dalam pembahasan penentuan perusahaan,” kata Dwi.

Berdasarkan informasi, ada tiga anak perusahaan Pertamina yang saat ini masih dalam kajian untuk melantai di BEI. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Tugu Pratama Indonesia, PT Pertamina Bina Medika, dan PT Patra Jasa.

Dwi mengaku saat ini pihaknya masih membahas rencana IPO ketiga anak usahanya itu. Namun untuk anak usaha Pelita Air, dia menampik bahwa tidak akan melakukan IPO saat ini sebab kondisi ekonomi sedang tidak stabil dan kondisi pasar tidak terlalu baik.

“Kondisi ekonomi kita saat ini sedang berat, pasar juga tidak stabil. Jadi, belum bisa dilakukan IPO sekarang. Kalaupun sampai tahun depan, yang akan kita lepas sedikit saja,” ungkapnya.(DD)