JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menguasai secara penuh PT Medco Power Indonesia setelah mengakuisisi 77,68% saham PT Saratoga Power dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Saratoga Power merupakan pemilik 51% saham Medco Power. Sisanya, 49% saham dikuasai Medco Energi.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama Medco, mengatakan Medco mengambilalih 784.840 saham Saratoga Power atau 77,68% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor senilai US$129,21 juta. Akta pengambilalihan saham ditandatangani pada 3 Oktober 2017.

“Terhitung sejak tanggal penandatanganan akta pengambilalihan saham tersebut, Medco telah efektif memiliki Saratoga Power dengan kepemilikan saham sebesar 77,68%,” kata Hilmi dalam keterbukaan informasinya, Kamis (5/10).

Medco Power melalui Sarulla Operation Limited merupakan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Selain Medco, perusahaan lain yang tergabung dalam Sarulla Limited adalah Itochu Corporation (Jepang), Kyushu Electric Power Co., (Jepang) Inc, dan Ormat International, Inc (Amerika Serikat).

PLTP Sarulla Unit 1 berkapasitas 110 megawatt (MW) telah beroperasi pada Maret 2017. Dua unit lainnya ditargetkan beroperasi pada November 2017 dan Mei 2018. Proyek Sarulla diperkirakan akan menilai investasi US$1,6 miliar.

Selain Sarulla, Medco Power melalui PT Mitra Energi Batam mengoperasikan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) 2×27,75 MW. Serta combined cycle dan chiller masing-masing berkapasitas 20,6 MW dan 8 MW di Panaran, Batam, Kepulauan Riau.

Medco Power melalui PT Dalle Energy Batam  juga mengoperasikan pembangkit listrik di Panaran II, Batam dengan total kapasitas 84,1 MW. Serta melalui PT Energi Listrik Batam, Medco mengoperasikan PLTG Tanjung Uncang berkapasitas 2×35 MW.

Tidak hanya itu, Medco juga mengoperasikan pembangkit gas di Prabumulih dan Palembang, Sumatera Selatan berkapasitas masing-masing 12,5 MW. Serta pembangkit gas berkapasitas 6 MW di Singa Field, Lematang, Sumatera Selatan.(AT)