JAKARTA – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan penyedia jasa untuk solusi rantai suplai terintegrasi di bidang bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kimia dasar, melepas kepemilikan saham di tiga anak usahanya di China, yakni Guangxi Guigang AKR Container Port Co, Ltd; AKR (Guigang) Transshipment Port Co, Ltd dan AKR (Guigang) Port Co, Ltd.

Jimmy Tandyo, Direktur AKR, mengatakan AKR telah menandatangani perjanjian pengalihan ekuitas dan kontrak, perjanjian dan dokumen lain yang terkait dengan Beibu Gulf Port Co, Ltd untuk menjual atau mengalihkan ekuitas perseroan di anak usaha perseroan di Guigang Companies.

“Transaksi pengalihan ekuitas perseroan di anak usaha pada Guigang kepada pembeli dengan nilai sebesar RMB427,86 juta,” kata Jimmy dalam keterbukaan informasinya, akhir pekan lalu.

AKR tercatat menguasai saham mayoritas pada perusahaan Guigang. AKR menguasai 94,64% saham Guangxi Guigang AKR Continer: di AKR (Guigang) Transshipment menguasai 78% saham dan menguasai 100% saham pada AKR (Guigang) Port Co.

AKR pada semester I 2017 membukukan pendapatan Rp9,2 triliun, naik 25,1% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp7,3 triliun. Kenaikan pendapatan terutama ditopang segmen perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM). Dengan beban yang terjaga, AKR mencatat laba bersih Rp588,42 miliar pada semester I tahun ini, naik tipis dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp585,56 miliar.(AT)