JAKARTA– PT AKR Corporindo Tbk (AKR) melalui anak usahanya PT Anugerah Krida Retailindo bersama BP Global Investment Limited, telah menandatangani akta pendirian perseroan terbatas PT Dirgantara Petroindo Raya berkedudukan di Jakarta Barat pada 28 April 2017.

“Maksud dan tujuan pembentukan PT Dirgantara Petroindo Raya adalah bergerak di bidang pelayanan jasa terkait bandar udara di Indonesia, khususnya pengoperasian dan pemasaran bahan bakar pesawat terbang di Indonesia,” ujar Jimmy Tandyo, Direktur AKR Corporindo, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/5).

PT Dirgantara PetroIndo Raya tersebut akan beroperasi di bawah nama Air BP-AKR Aviation. AKR menguasai 50,1% saham Dirgantara PetroIndo Raya, sedangkan Air BP memiliki 49,9% saham.

Jonathan Wood, Chief Strategy and Business Development Officer Air BP, sebelumnya menyatakan Air BP dan AKR melihat potensi besar dalam bisnis avtur di Indonesia. Usaha patungan bermaksud mendukung perkembangan industri penerbangan di Indonesia. Strateginya adalah menerapkan teknologi inovatif terbaru dan manajeman operasional terbaik dalam memasok avtur.

“Seiring waktu, Air BP dan AKR ingin membentuk bisnis yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Aksi ini akan didukung oleh para ahli global Air BP serta pengelaman kuat AKR sebagai mitra lokal,” kata Jonathan dalam siaran pers.

Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKR Corporindo, mengatakan pihaknya melihat Air BP mampu membawa keahlian global dalam bidang pengisian bahan bakar penerbangan. Keahlian ini cocok dengan AKR, yang menyediakan logistik bahan bakar, solusi rantai pasokan dan infrastruktur di seluruh Indonesia. Usaha patungan ini akan memenuhi permintaan Avtur yang kian meningkat.

Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Penerbangan domestik diprediksi akan tumbuh rata-rata 15% per tahun, atau mencapai 180 juta penumpang pada 2021.

Pertumbuhan ini didorong oleh faktor laju peningkatan kelas menengah, faktor negara kepulauan, dan berkembangnya industri pariwisata. Saat ini, Indonesia merupakan pasar domestik terbesar kelima di dunia, setelah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Brasil.

Air BP merupakan bagian dari BP Plc yang berkantor pusat di London. Saat ini, perseroan memasok lebih dari tujuh miliar galon jet minyak tanah dan avtur untuk pelanggan di seluruh dunia setiap tahunnya. Air BP telah berpartisipasi pada lebih 150 usaha patungan di seluruh dunia.

Di Indonesia, BP juga memiliki cabang yang melakukan kegiatan eksplorasi dan pertambangan minyak dan gas. Salah satu bentuk ekspansi BP adalah Tangguh LNG yang beroperasi pada pertengahan 2009. (dr)