JAKARTA– Setelah tidak memberikan dividen kepada pemegang saham dalam dua tahun terakhir karena perusahaan mengalami rugi bersih Rp 1,44 triliun pada 2015 dan Rp 743,53 miliar pada 2014, akankah tahun ini PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam bakal memberikan dividen kepada pemegang saham?

Antam terakhir membagi dividen pada RUPS Tahunan 2014. Berdasarkan kinerja keuangan tahun buku 2013, perusahaan membagi dividen Rp92,23 miliar (Rp9,67 per saham) atau sekitar 17% dari laba bersih perusahaan.

Pada 2013, berdasarkan buku 2012, perusahaan membagi dividen Rp448,96 miliar (Rp47,07 per saham) atau sekitar 15% dari laba bersih perusahaan. Penerima dividen terbesar adalah negara sebagai pemegang saham mayoritas, lainnya untuk pemegang saham minoritas yang terdiri dari berbagai pihak baik dari pihak asing maupun lokal.

Sesuai agenda Rapat Umum Pemegang Saham Antam pada Selasa (2/5) di Flores Room Hotel Borobudur, Jakarta, pukul 13.30 WIB, berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh manajemen perusahaan sebelumnya, salah satu agenda RUPS Tahunan itu adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2016 termasuk untuk pembagian dividen.

Berdasarkan prospektus, rasio pembayaran dividen Antam sebenarnya minimal 30%, kecuali RUPS Tahunan membuat keputusan lain. Untuk tahun buku 2016, Antam membukukan laba bersih Rp64,81 miliar. (dr)