JAKARTA  – PT Pertamina (Persero), pemimpin konsorsium yang dipersiapkan untuk tender Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa I mengumumkan masuknya Total Gas & Power Ltd. sebagai anggota konsorsium baru untuk menghadapi tender yang akan digelar PT PLN (Persero).

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan masuknya Total Gas & Power ke dalam konsorsium semakin menunjukkan komitmen tinggi perusahaan dan mitranya, yaitu Marubeni Corporation untuk menghadapi tender PLTGU Jawa I yang akan diselenggarakan oleh PLN. Total Gas and Power semakin melengkapi kekuatan konsorsium yang merupakan kombinasi kekuatan pemain IPP global yang direpresentasikan oleh Marubeni dan pemain utama LNG global yang direpresentasikan oleh Pertamina dan Total Gas & Power.

Apalagi, kata dia, ditambah dengan General Electric sebagai technology provider, konsorsium Pertamina – Marubeni – Total Gas & Power dapat dikatakan sebagai konsorsium yang paling siap menghadapi tender tersebut. Konsorsium juga telah menggandeng Samsung C&T sebagai penyedia jasa Engineering, Procurement, and Constructions (EPC).

“Kombinasi kekuatan Pertamina, Marubeni, dan Total Gas & Power yang didukung oleh General Electric sebagai technology provider telah semakin meningkatkan kepercayaan diri kami dalam menghadapi tender proyek PLTGU Jawa I yang berkapasitas 1.600 MW,” kata Wianda, Selasa (5/4).

Wianda menjelaskan, General Electric akan menyediakan teknologi pembangkitan listrik CCGT, yaitu 9HA. Teknologi yang telah terbukti dan banyak digunakan didunia tersebut diyakini dapat meningkatkan efisiensi pembangkitan menjadi di atas 61%. Proyek PLTGU IPP Jawa I akan menjadi yang terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari program pemerintah yaitu 35.000 MW.

Bergabungnya pemain-pemain besar di industri pembangkitan listrik dan gas membuktikan keseriusan Pertamina sebagai leader dari konsorsium ini untuk mendukung pemerintah dan PLN dalam merealisasikan proyek IPP Jawa I yang telah dicanangkan. “GE dengan teknologi mutakhirnya, Samsung C&T sebagai pelaksana EPC kelas dunia, Marubeni dengan status sebagai salah satu IPP terbaik dunia, Total Gas & Power sebagai pemain gas global, serta Pertamina sebagai National Energy Company Indonesia siap mendukung pemerintah untuk merealisasikan proyek 35.000 MW,” tandas Wianda.(AT)