JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia yang banyak dipersepsikan masyarakat masih mahal, ternyata tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan data yang ada, harga BBM Indonesia merupakan tiga temurah ketiga di antara sepuluh negara anggota ASEAN dan nomor 16 dari 173 negara di dunia.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengatakan Malaysia merupakan negara yang memiliki harga premium dan solar lebih murah dibandingkan di tanah air. Namun harga solar di Vietnam dan Filipina  lebih  mahal dibandingkan di Indonesia.

“Kebijakan ini (penurunan harga BBM) untuk menjaga kondisi fundamental agar harga tetap rendah, inflasi terjaga, apalagi kita akan hadapi bulan puasa dan lebaran. Untuk itu perlu langkah-langkah yang diatur pemerintah termasuk  harga BBM,” ujar Pramono usai rapat terbatas BBM. Rabu (30/3).

Berikut harga jual eceran BBM di negara-negara ASEAN terhitung 14 Maret 2016, harga jual minyak solar di Malaysia sebesar Rp 4.293 lebih murah sedikit dibandingkan Indonesia. Vietnam, Rp 5.720 per liter, Filipina Rp 6.500, Thailand, Rp 8.281, Kamboja Rp 8.580, Singapore Rp 9.280 dan Laos Rp 11.050 per liter. Berturut-turut untuk harga premium termurah ditempati, Oman dengan harga Rp 2.586 per liter, kemudian Qatar Rp 3.850, Uni Emirat Arab Rp 4.583, Malaysia Rp 5.090 dan Amerika Serikat Rp 5.541 per liter.

Pemerintah memutuskan menurunkan harga BBM masing-masing Rp 500 per liter untuk jenis premium dan solar yang akan efektif berlaku Jumat (1/4).  Premium turun dari sebelumnya Rp. 6.950 per liter menjadi Rp. 6.450 dan solar dari Rp 5.650 menjadi Rp. 5.150 per liter. (AT)