JAKARTA – Pertamina Foundation, badan sosial yang terafiliasi dengan PT Pertamina (Persero), akan meluncurkan UniversitasPertamina untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangansumber energi, termasuk energi baru terbarukan. Peresmian Universitas Pertamina dijadwalkan berlangsung Rabu (10/2) mendatang. Umar Fahmi, Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, mengatakan pendirian Universitas Pertamina sejalan dengan kemajuan industri,globalisasi, dan pertumbuhan ekonomi dunia yang menuntut peningkatan kebutuhanakan SDM yang berkualitas berupa tenaga kerja yang tangguh dan mampu bersaingdi bidang pengelolaan energi.

MenurutUmar, Pertamina Foundation ditunjuk sebagai pengelola Universitas Pertamina sesuai   aturan yang berlaku untuk pengelolaanperguruan tinggi non-perguruan tinggi negeri (PTN). Pertamina Foundationberencana menyiapkan pengembangan Universitas Pertamina menjadi universitaskelas dunia. “Kami akan melakukannya secara bertahap, mulai dari tingkatnasional hingga kelas dunia,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (8/2).

Universitas Pertamina berlokasi di kawasan Simpruk, Jakarta Selatan menempati lahan seluas6,5 hektare. Fasilitas pendidikan menempati dua gedung, masing-masing satu sembilanlantai dan satunya lagi empat lantai. “Itu belum termasuk untuk laboratoriumkarena kami juga akan membangun gedung baru,” kata Umar.

Kampus Universitas Pertamina cukup lengkap dengan fasilitas olahraga yang lengkap, tempatparkir yang memadai.  Kampus  ini juga memiliki  fasilitas lain, yaitu gedung perpustakaanmilik Pertamina yang koleksinya cukup lengkap. “Kami juga akan membangun fasilitas perpustakaan baru untuk memenuhi kebutuhan bacaaan bagi mahasiswa dan dosen,” katanya.

UniversitasPertamina direncanakan memiliki enam fakultas dengan 15 program studi,seluruhnya untuk program sarjana (S1). Ke 15 program studi tersebut adalahteknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan, teknik mesin, teknik,elektro teknik kimia, teknik logistik, dan teknik sipil serta tekniklingkungan. Selain itu, universitas baru ini juga membuka program studi ilmukomputer, ilmu kimia, ilmu komunikasi, hubungan internasional, ekonomi, danmanajemen.  UniversitasPertamina akan  membuka tahun ajaran barupada Juli mendatang.

Pertamina Foundation memperkirakan setiap program studi sarjanaminimal  60 mahasiswa sehingga tiap tahunajaran sedikitnya menerima 900 mahasiswa baru. Ke depan, lanjut Umar,Universitas Pertamina  juga menyiapkanpengembangan program pascasarjana.

Menurut Umar, kapasitas danpengalaman Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia menjadikeunggulan tersendiri bagi setiap program studi yang diselenggarakan olehUniversitas Pertamina. Mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan fondasi akademikyang kuat di setiap bidang studi tapi juga akan mendapatkan transfer of knowledge yang sangatberharga dari tenaga-tenaga pengajar yang berpengalaman pada kegiatanpengelolaan energi di Pertamina. Kesempatan untuk mendapatkan eksposur padalingkungan industri energi di wilayah operasional Pertamina juga menjadi keunggulantersendiri yang bisa didapatkan oleh mahasiswa Universitas Pertamina. “Soalbiaya pendidikan nanti akan diurus oleh manajemen universitas. Kurikulumnyasudah pasti akan lebih fokus dan berbeda dari perguruan tinggi lain,”  katanya.

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan Universitas Pertamina merupakan perwujudan komitmen Pertamina sebagai perusahaan energi terintegrasi dan salah satu BUMN terbesar diIndonesia dalam rangka memberikan konstribusi nyata pada masyarakat, bangsa,negara, dan peradaban melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan tinggi.

Universitas Pertamina diharapkan dapat menjadi special purpose vehicle dalam proses membentuk sumber daya insaniyang mumpuni untuk membangun bangsa dan negara. “Ke depan, kita akan  butuh SDM-SDM unggul di bidang yang terkait dengan  bisnis energi terintegrasi,”katanya. (EA)