JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menjadi pemasok avtur secara langsung untuk maskapai penerbangan di Bandara Mozes Kilangin, Timika yang saat ini dilayani oleh PT Freeport Indonesia melalui anak perusahaannya, PT AVCO.

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan Pertamina diminta pemerintah daerah Timika untuk dapat hadir melayani penyaluran avtur ke pesawat udara yang melayani  rute penerbangan dari dan menuju Timika. Hal ini seiring dengan pembangunan terminal penumpang pesawat udara di Bandara Mozes Kilangin, Timika.

“Pada tahap awal, pelayanan pasokan Avtur akan dilakukan kepada pesawat komersial, seperti Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air yang saat ini melayani penerbangan untuk rute tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya tambahan maskapai,” kata dia, akhir pekan lalu.

Pertamina siap untuk menyalurkan avtur ke pesawat udara di Bandara Mozes Kilangin, Timika dengan supply point dari TBBM milik Jobber yang mempunyai Tangki Avtur kapasitas 2 x 1.000 kiloliter (KL). Adapun, di DPPU dibangun Tangki (Movable Tank) dengan kapasitas 5 x 23 KL dan memiliki 2 (dua) unit refuel-er dengan kapasitas 16 KL.

Pesawat udara di Bandara Mozes Kilangin sebelumnya dilayani oleh AVCO, yang merupakan anak perusahaan PT Freeport Indonesia. AVCO sendiri mendapatkan pasokan avtur dari Pertamina yang berasal dari Terminal BBM Surabaya dan dikirimkan menggunakan Isotank.

“Kami yakin dengan pengambilalihan pelayanan Avtur oleh Pertamina ini dapat  merangsang banyaknya maskapai penerbangan yang masuk ke Timika sehingga secara tidak langsung juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Papua, khususnya di wilayah Timika dan sekitarnya,” tandas Wianda.(AT)