Suasana pemberangkatan "Mudik Gratis Pertamina" di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2013.

Suasana pemberangkatan “Mudik Gratis Pertamina” di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2013.

JAKARTA – Dengan iringan kalimat bismilahirrahmanirrahim dan tepuk tangan riuh, 77 bus bergerak dari Silang Barat Monumen Nasional (Monas) Jakarta menuju 24 kota di Pulau Jawa. Begitulah suasana pemberangkatan mudik gratis 4.200 mekanik bengkel, petugas LPG, petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan pekerja Unit Pelumas PT Pertamina (Persero), Senin pagi, 5 Agustus 2013.

Sebanyak 4.200 peserta “Mudik Berkah” Pertamina itu dilepas oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) PHI dan Jaminan Sosial (Jamsos) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Iskandar Maula, dan jajaran Direksi Pertamina, sekitar pukul 08.00 WIB.  

Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengungkapkan, program “Mudik Gratis Pertamina” ini merupakan wujud apresiasi perusahaan kepada mekanik bengkel, petugas LPG, petugas SPBU, dan pekerja Unit Pelumas Pertamina Jakarta. Sebanyak 77 bus akan membawa mereka ke 24 kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan JawaTimur.

Menurut Ali, jumlah peserta “Mudik Gratis Pertamina” itu meningkat dibandingkan tahun lalu, yang hanya 3.200 orang dengan menggunakan 63 bus. Ia menambahkan, “Mudik Berkah” merupakan satu dari beberapa rangkaian program “Bareng-Bareng Mudik Pertamina 2013”.

“Bareng-Bareng Mudik Pertamina merupakan wujud apresiasi Pertamina kepada para mekanik bengkel Enduro, petugas LPG, petugas SPBU dan pekerja UPPJ Pertamina dan konsumen produk pelumas dan Bahan Bakar Khusus Pertamina, atas dedikasi penuh dan loyalitas yang telah mereka tunjukkan selama ini,” kata Ali lagi.

Ia pun menerangkan, selain “Mudik Berkah” yang ditujukan bagi para pekerja di lingkungan kerja Pertamina, “Bareng-Bareng Mudik Pertamina 2013” juga menyajikan program layanan untuk kenyamanan mudik bagi konsumen setia produk-produk Pertamina. Diantaranya “Program Lesehan Enduro”, “Paket Enduro Mudik”, dan “Serambi Pertamax”.

(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)